Dalam bahasa jepang ada beberapa partikel WA, GA, NI, DE, WO dll. Ini untuk pengantar Subject, Object atau Tempat / alat.
Di akhir kalimat (jika kalimat positif, diakhiri dengan DESU)
Sampai / lagi
Mata
Besok
Ashita
Bertemu
Aimasu
Yok .. Ya ..
.. shou
Sampai besok bertemu ya..
Mata ashita aimushou
Dalam bahasa jepang salah satu yang sulit adalah perubahan kata kerja.
Contoh di atas adalah kata aimasu (au). Kali ini karena menjadi kata ajkan, maka bentuknya masu ditambah yo. Menjadi : aimashou.
Saya
Watashi
Makan
Tabemasu
Nasi
Gohan
Tidak
dewa nai / dewa arimasen.
Saya tidak makan nasi.
Watashi WA gohan WO tabemaSEN.
Dalam kalimat negatif, kata TIDAK (MASEN) diletakkan di bakian belakang.
Demikian sekilas contoh materi bahasa jepang untuk pemula jika belajar dengan alfabet (a,b,c). Bisa dilakukan sampai pada level tertentu, namun sulit untuk berkembang.
Jadi untuk menuju level berikutnya, harus belajar menganai HIRAGANA dan KATAKANA serta beberapa KANJI